Slawi.Rabu, 22 Oktober 2025.
Hari Santri Nasional, sebagai momentum bangsa Indonesia menjadikan santri sebagai pilar utama dalam rangka meningkatkan kualitas di era 4.0 dan peradaban modern digital ini.
Eko Wahyudi ketua DPC HIPSI kab Tegal per 2024-2029, Alhamdulillah HSN (Hari Santri Nasional) 22 Oktober 2025 ini. HSN kali ini luar biasa arah peradaban Bangsa Indonesia menjadi pemenang peradaban, salah satu didalamnya peran Santri mempunyai jiwa kemandirian, kemasyarakatan dan patriotisme dalam bingkai NKRI dengan tetap memegang prinsip ajaran ilmu para ulama NU."
Eko Wahyudi menambahkan," Peran Santri akan menjadi kekuatan luar biasa hari nanti bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang menang peradaban di dunia. HIPSI sebagai salah satu wadah organisasi masyarakat santri menuju kemandirian ekonomi agar berdaya," kata Eko Wahyudi.
Khayatulloh Falakhi Sekretaris HIPSI menyampaikan, "Kami setelah Upacara HSN di Halaman Pemda kab Tegal, di lanjutkan Ziarah Kubur ke Makam ulama pendiri pondok pesantren Babakan, dan diskusi Rakor II. Khayatulloh Falakhi, Sekretaris HIPSI Kabupaten Tegal.
Lanjut Falakhi, Alhamdulillah setelah upacara HSN dilanjutkan ziarah ke Ulama ke PP Al Rizki Babakan. Gus Fikri, pada kesempatan itu menjadi pemimpin ziarah makam KH Mufti Salim - Pendiri PP Ma'hadut Tholabah Babakan dan Dzuriyah, KH Mubasyir Dahlan - Pendiri PP Al Rizqi Babakan," kata Falakhi panggilan akrabnya.Ki Walet, Gus Fikri, Royan, Ust Toha, Masykuri.
"Suatu hari Indonesia akan menjadi pemenang peradaban dunia, dengan nilai-nilai prinsip kemandirian dan pemberdayaan disegala lini dengan partisipasi seluruh lapisan masyarakat, pungkas Falakakhi mahasiswa S2 IBN Tegal itu.
Sementara itu, Sambutan H.Ishak Maulana Rohman SH. Bupati Tegal pada UU pacara HSN 22 Oktober 2025 yang diikuti 3 ribu peserta dihalaman Pemda Kab Tegal jl Soetomo no 2 kabupaten Tegal.
"Mendasari UU Pesantren tahun 2016,
Santri benteng moral bangsa, Santri terlihat dalam program pemerintahan, Inovasi pesantren di bawah ke ranah dunia kerja dan dunia internasional, Tanamlah Ilmu, jaga Akhlak, hormati Kyai, dan guru dan mencintai NKRI menuju peradaban dunia" Kata Ishak Maulana Rohman.
